Click here for Myspace Layouts
Powered by Blogger.

Monday, July 5, 2021

Bank syariah

*بسم اللّه الرحمن الرحيم*


_" *bank SYARIAH*"_
(Part 01)
#abc#

Ada kejadian yang buat sy "cukup langka" yang terjadi tadi pagi di salah satu cabang BSI ( _bank syariah indonesia_ ) di kota tasikmalaya, kejadian tersebut adalah dimana petugas parkirnya menolak ketika diberi uang parkir saat kendaraan sy _exit_ dari bank tersebut. 

Yang membuat "langka" bukan karena ga perlu ngeluarin uang parkir karena pada dasarnya kita terbantu dengan adanya petugas parkir yang begitu cekatan mengatur laju kendaraan kita saat parkir agar _aman_ sehingga wajar kalo kita memberi "uang jasa" buat petugas parkir,  tetapi yang membuat langka ya karena sebelumnya sy ga pernah ngalamin ketika markirin kendaraan dilingkungan bank petugas parkirnya menolak saat diberi uang parkir. Cuma sepertinya kebijakan _free parking_ hanya di BSI cabang yg ini aja karena sebelum kesini sy ke BSI cabang yang lain parkirnya masih berbayar seperti biasa.

Tetapi ada hal lain yang lebih menarik untuk kita cermati bersama sebagai wujud dukungan kita terhadap ekonomi islam yaitu masih rendahnya partisipasi umat islam untuk bertransaksi atau menjadi nasabah bank syariah. Mayoritas umat islam masih menjadi nasabah bank konvensional yang sudah nyata atau sudah jelas _ribanya._ Logika sederhananya kalo _"bank konven"_ sudah bebas dari riba tentunya ga perlu lagi dibentuk  _"bank syariah"_

Direktur Utama PT BSI dalam webinar bertajuk _"peluang dan tantangan perbankan syariah pasca merger bank syariah BUMN"_ pada bulan februari kemarin mengatakan bahwa data per november 2020 menunjukkan dari 180juta penduduk muslim di negeri kita baru sekitar 30juta penduduk yang menjadi nasabah bank syariah. Jadi penduduk muslim yang menjadi nasabah bank syariah baru 16,7% sedangkan 83,3% menjadi nasabah bank konvensional.

Bank Syariah di negeri kita pertama kali berdiri pada tahun 1991 sehingga Alhamdulillah sudah kurleb 30 tahun mewarnai transaksi keuangan di bumi  tercinta kita ini. 

Terlepas belum _"100% syariahnya"_ bank syariah tentunya sebagai umat islam kita harus bersyukur dan  mendukung _tumbuh-kembangnya_ bank syariah. Dan salah satu wujud dukungan kita adalah _hayuu_ yang _cumak_ punya rekening bank konven dan belum punya rekening bank syariah _hayuuuu_ segera bikin rekening di bank syariah ( _yang berakad wadiah yaa_). Terutama untuk rekening "yayasan keislaman" ( _pesantren/ sekolah/lembaga islam lain, ormas islam, pergerakan/komunitas islam, dll_) mangga yang punya akses ke pengurus yayasannya untuk _menyarankan_ ganti norek konven ke norek syariah....

Makanya, mohon jangan punya anggapan komunitas hijrah riba suka mempersulit "open donasi" kalo rekeningnya "open donasinya" masih  pakai norek konvensional. Sejatinya itu bukan untuk mempersulit tetapi sebagai wujud dukungan sistem ekonomi syariah.

Sangat tidak tepat lagi tentunya kalo masih ada yang berprinsip _" bank syariah mah sama ja dengan bank konven"_ karena _bank konven sudah jelas ribanya_ sedangkan di bank syariah kita punya pilihan untuk menerapkan _transaksi syariah_ agar terhindar dari riba.

*Semoga Allah Merahmati dan Melindungi kita semua*

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP