Click here for Myspace Layouts
Powered by Blogger.

Tuesday, June 22, 2021

MIRIS | mikul riba segitunya, part 07."*( _tentang rariba disekitar kita_)#abc#

*بسم اللّه الرحمن الرحيم*


_Kebijakan pemerintah dalam menyikapi kondisi pandemi salah  satunya adalah dengan banyak menyalurkan bantuan dana sosial ( bansos) ke masyarakat dengan berbagai skema._

Yang jadi pertanyaan _"Dengan banyaknya bansos yang diterima masyarakat membuat transaksi peribaan dimasyarakat naik atau turun ?"_

Suatu ketika saat antri di ATM sy mendapati beberapa orang ikut antri dengan memegang segepok ATM, awalnya sy kira mungkin beliau-beliaunya ini koordinator yang membantu ngambilin uang warga yang sudah cair bantuan dari pemerintahnya. 

Dan ada beberapa kali sy melihat pengantri atm yang menggenggam atm segepok seperti itu ditempat yang berbeda. 

Dilain waktu sy sharing dengan temen dan dia menceritakan terkait fenomena _"dunia perenteniran"_ yang makin _menggeliat atau berkembang_ setelah munculnya beragam bansos dimasyarakat. Modusnya masyarakat yang _"ga sabar"_ nunggu cairnya bantuan menggadaikan _"buku rekening dan atm nya"_ ke para rentenir. Nah ketika bantuan cair nanti para rentenir ini yang akan langsung mengambilnya atau mentransferkan ke rekening rentenir senilai hutang beserta ribanya/bunganya. Jadi ternyata pengantri ATM yang membawa segepok kartu ATM tersebut adalah para rentenir yang membawa ATM-ATM konsumennya.

Atau ada juga nasabah bansos yang nyairin sendiri dan para rentenir _stand by nangkringin_ ketika nasabah antri di bank tempat pencairan.

Jadi _"jatah bansos"_ bisa jadi _jaminan sakti_ untuk mencari pinjaman instan...

Buat para rentenir tentunya "jatah bansos" dari pemerintah tersebut menjadi _jaminan mutu_ untuk menggelontorkan pinjaman atau dana talang ke penggadai bansos dan selanjutnya  mengeruk keuntungan besar dari _riba/bunganya_ hanya dalam tempo beberapa saat. Sedangkan buat penggadai "jatah bansos"  juga bisa menikmati uang hasil bansosnya dengan lebih cepat tanpa harus nunggu masa pencairan, kalopun ada potongan "riba/bunga"  ndak terlalu dimasalahkan toh uang hasil pemberian cuma-cuma ini...

Kasus diatas bisa dibilang sebagai _"anomali"_ dari program bansos yang terjadi ditengah masyarakat. Sesuatu yang tentunya tidak diharapkan dari turunnya bansos yang seharusnya dipakai untuk hal-hal yang produktif dan tidak melanggar syariat.

Adalah sebuah realita ketika praktik peribaan sudah begitu _mendarahdaging_ dikalangan tertentu dimasyarakat dimana banyaknya bansos bukannya membuat ketergantungan ke rentenir turun tetapi justru lebih tergantung lagi.

Butuh sinergi dari semua elemen masyarakat tentunya untuk ikut peduli dengan maraknya transaksi peribaan. 

_"jika zina dan riba sudah merajalela di suatu daerah, maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri (HR. Hakim, Baihaqi, Thabrani)."_

*Semoga Allah Merahmati dan Melindungi kita semua*

Read more...

KALKULASI PAHALA JARIYAH PENGEMBAN DAKWAH KETIKA MENINGGAL DUNIA. NOMOR 4 BIKIN MERINDING!



Ditulis oleh : KH Hafidz Abdurrahman Hafidzahullah

1. Yang pertama pahala tentu mengalir dari orang2 yang dia dakwahi lalu berubah. Jamaah pengajian yang tergugah, atau berubah baik pemikiran maupun perilaku setelah mendengar dakwahnya. 

2. Pahala besar juga dari kader2 yang dihalaqohi lalu bergerak berdakwah setelahnya. Juga dari rekan2 sesama pengemban dakwah yang terinspirasi baik oleh perilaku maupun tutur nasehat nya. Selama mereka berdakwah setelahnya, pahala mengalir terus. Masya Allah.

3. Selain itu, ia juga dapat pahala kolektif dari jamaah dakwah tempat dia berkiprah. Karena seorang pengemban dakwah itu ketika menjadi bagian dari jamaah dakwah, maka ia memiliki saham dalam jamaah tsb baik kecil maupun besar dan berhak mendapat sharing pahala hasil dakwah jamaah tsb. 

Saham paling kecil adalah : turut memperbesar tubuh jamaah dg kehadiran dirinya. Maka bersyukurlah antum wahai kader jamaah dakwah!

4. Yang terakhir, dan ini paling wow, ia dapat pahala dari masa depan. Lho kok bisa?! Jadi begini. Rasulullah saw sudah memberikan bisyarah akan kembali nya masa di mana umat kembali jaya, syariat diterapkan, khilafah ditegakkan. Saat itu kebaikan, kemuliaan, keadilan dan kesejahteraan kembali meliputi dunia. Apakah masa itu turun dari langit begitu saja? Tentu tidak. 

Melainkan hasil jerih payah para pengemban dakwah 10, 50, 100 tahun sebelumnya! Hatta pengemban dakwah yang "cuma" bertugas memasang spanduk acara, dapat kiriman pahala dari masa itu!

Bayangkan betapa besarnya kebaikan yang dihasilkan pada masa itu, dan hasilnya mengalir kepada pengemban dakwah masa sekarang.

Wallahi ini yang membuat ana terus terjaga dari rasa futur. MasyaAllah !

Terpilih menjadi pengemban dakwah adalah kemuliaan yang tak ternilai. Maka apakah kita sudah mensyukurinya?! Semoga kita selalu diberi keistiqomahan oleh Allah swt dan diwafatkan di atas rel perjuangan dalam keadaan husnul khatimah.

Read more...

DIALOG MANUSIA DENGAN SANG KHALIQ TENTANG MUSIBAH (COVID-19)


*Manusia bertanya kepada Sang Khaliq :*

*_Ya Allah, apakah gerangan yang sedang menimpa kami saat ini ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” *(QS. Al-Baqarah : 155)*
.
*_Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?” *(QS. Al-Ankabut : 2)*
.
*_Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah ; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya” *(QS. At-Taghabun :11)*
.
*_Namun, mengapa harus terjadi pada kami ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta" *(QS. Al-Ankabut : 3)*
.
*_Darimana datangnya musibah ini ya Allah ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Dari mana datangnya ini ?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri” *(QS. Ali Imran: 165)*
.
*_Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk bagi kami…._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” *(QS. Al-Baqarah : 216)*
.
*_Telah sesak nafas kami, berat hidup kami, gara-gara wabah ini…._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” *(QS. Al-Baqarah : 286)*
.
*_Kami tidak bisa bekerja ya Allah, kami dikurung di rumah saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa…._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” *(QS. Ali Imran : 139)*
.
*_Terkadang, wabah ini memberikan tekanan yang demikian dahsyat kepada kami. Rasanya kami telah menyerah kalah. Sebagian dari kami bahkan telah berputus asa._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" *(QS. Yusuf : 87)*.
“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat” *(QS. Al-Hijr: 56)*
.
*_Kami menjadi gelisah, tidak tenang, karena beban berat yang kami hadapi akibat wabah ini…._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” *(QS. Ar-Ra’d: 28)*
.
*_Di saat sempit seperti ini, masih adakah jalan keluar bagi kami ? Masih adakah pintu rezeki untuk menyambung hidup kami ya Allah ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar (dalam semua masalah yang dihadapinya), dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” *(QS. Ath-Thalaq: 2-3)*.
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya” *(QS. Ath-Thalaq: 4)*
.
*_Tapi, perusahaan sudah memotong gaji kami. Bahkan sebagian dari kami, sudah tidak memiliki pekerjaan lagi. Siapa yang akan memberikan rezeki kepada kami ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya" *(QS. Hud: 6)*
.
*_Sudah selama ini kami menjalani kebijakan Stay At Home. Rasanya sudah tidak kuat untuk terus menerus dikurung di dalam rumah. Lelah ya Allah. Sungguh kami tidak tahu, sampai kapan suasana ini…._*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” *(QS. Ali Imran : 200)*
.
*_Mengapa Engkau menyuruh kami untuk bersabar ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Allah mencintai orang-orang yang sabar” *(QS. Ali Imran : 146)*
.
*_Adakah balasan atas kesabaran kami ya Allah ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” *(QS. An-Nahl : 96)*
.
*_Alhamdulillah. Seberapa banyakkah pahala yang akan Engkau berikan kami ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” *(QS. Az-Zumar : 10)*
.
*_Subahanallah… Lalu bagaimana nasib kami kelak di akhirat ya Allah ?_*
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (surga),(sambil mengucapkan) ‘SeLamat untuk kalian atas kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” *(QS. Ar-Ra’du : 23-24)*
.
*Alhamdulillah,* *alhamdulillah,* *alhamdulillah...*
Sekarang kami tenang ya Allah, kami ridha dengan ketentuan-Mu, kami bersabar dengan ujian-Mu.
.
*Al Qur'an menjawab :*
“Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya” *(QS. Al-Bayyinah : 8)* “Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar" *(QS. At-Taubah : 72)*

"📖 Khasanah Al Qur'an 📖"
-------------------------------

*Semoga bermanfaat* *Sahabat...*
*Salam Sehat !!!* 🙏💪✌

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP